Tag Archives: MU

Ashley Young dan Wilfried Zaha di Depak

Ashley Young dan Wilfried Zaha di Depak– Kehadiran Louis van Gaal sebagai manajer baru Manchester United, nampaknya memberikan titik terang bagi klub yang memiliki tropy Premier League paling banyak tersebut. Setelah di kabarkan akan merombak tempat latihan MU di Carrington, kini Van Gaal berencana untuk merombak para pemainnya.

Dikabarkan bahwa Ashley Young dan Wilfried Zaha akan di depak dari Old Trafford pada musim panas tahun ini. Penampilan mereka memang kurang begitu menonjol musim lalu. Hal tersebut membuat pelatih baru setan merah melakukan tindakan yang tegas dengan membuang pemain yang tidak berguna. Mereka berdua merupakan 2 dari 10 pemain yang akan di buang oleh MU.

Melihat kesempatan ini, West Ham tertarik untuk membawa Ashley Young dan Wilfred Zaha bergabung bersama klub tersebut. Pihak West Ham ingin mengambil keuntungan dari perombakan besar besaran Manchester United. Pasalnya dengan dana yang minim, tim kecil sekelas West Ham hanya bisa mencari kesempatan di dalam kesempitan dalam perburuan pemain baru.

Meskipun kabar hengkangnya Young dan Zaha sudah santer di beritakan, namun belum ada kejelasan tentang kepergian kedua pemain tersebut. Sekarang semuanya hanya menunggu perintah dari Van Gaal tentang kapan Young dan Zaha akan segera pergi. Melihat hal ini, bisa dibilang bahwa nasib Ashley Young dan Wilfred Zaha sepenuhnya berada di tangan Van Gaal.

Van Gaal Rombak Tempat Latihan MU

Van Gaal Rombak Tempat Latihan MU– Manajer baru Manchester United, Louis van Gaal nampaknya benar benar serius untuk bisa mengubah keseluruhan tim, bukan hanya saja dengan pemain namun juga dengan tempat latihan para pemain. Seperti yang telah di kabarkan bahwa Van Gaal ingin merombak tempat latihan MU yang berada di Carrington.

Van Gaal mengatakan bahwa tempat latihan yang sekarang di gunakan para pemain Manchester United untuk berlatih memang sangat luar biasa. Namun tempat tersebut memiliki satu kekurangan yaitu tempat yang terbuka membuat angin terlalu banyak masuk. Tentunya angin membuat latihan menjadi kurang efektif, dengan alasan tersebut Gaal ingin mengubah tempat latihan tersebut.

Seperti yang di lansir oleh Daily Mail, Gaal mengatakan, “Lapangan ini memang cukup luar biasa, namun saya berharap bila lapangan ini bisa sedikit agak rapat sehingga tidak banyak angin yang masuk. Saya hanya mengharapkan hal tersebut untuk bisa memudahkan saya dalam memberikan pelatihan yang terbaik untuk para pemain Manchester United.”

Tempat latihan yang bernama Aon Training tersebut di disain oleh Sir Alex Ferguson pada tahun 1990. Aon Training telah berjasa dalam mengembangkan permainan setan merah dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Tempat latihan yang berada di Carrington tersebut telah beberapa kali mengalami renovasi yang pertama pada tahun 1999 dan yang terakhir pada tahun 2013.

Harmonisasi Antara Pemain dan Dirinya Jadi Fokus Utama Gaal

Harmonisasi Antara Pemain dan Dirinya Jadi Fokus Utama Gaal– Pengalaman buruk yang ditunjukan oleh sejumlah pelatih baru yang menangani tim baru memang menunjukan tren bahwa si pelatih dan anak asuh barunya cukup kesulitan menemukan kepaduan bermain dan strategi yang digunakan oleh pelatih pada tim tersebut, termasuk hancurnya performa Setan Merah yang baru saja di tinggal pergi Ferguson untuk digantikan oleh Moyes, dan hasilnya MU terdampar di papan tengah dan tidak dapat ikuti laga prestisius satupun kecuali BPL dan liga domestik lainnya.

Hal inilah yang sangat dihindari oleh Gaal dalam masa – masa awalnya mendampingi MU, dirinya tidak mau bila ada jarak tercipta terlalu jauh antara dirinya dan juga masing – masing pemain. Oleh karena itu pelatih MU yang baru – baru ini sukses membawa Belanda mendapatkan posisi tiga pada piala dunia menghimbau pada anak asuhnya agar tidak malu – malu pada dirinya.

Gaal pun menyadari bahwa wajah – wajah baru di MU memang sebelumnya belum pernah iya kenal dan hal ini pun menjadi pekerjaan berat bagi Gaal secara pribadi karena si pelatih harus mengetahui psikologi masing – masing pemain yang akan berujung terciptanya rasa saling mengerti antara pelatih dan juga pemain.

Inilah yang menjadi sasaran utama bagi Gaal, menurut dirinya performa MU sudah sangat baik dan hanya membutuhkan latihan – latihan ringan agar anak asuhnya tetap berada dalam keadaan bugar, dan kini Gaal lebih memilih untuk melakukan pendekatan secara personal agar harmonisasi dalam tim tercapai.

Misi Louis Van Gaal Akan Poles MU Layaknya Timnas Belanda

Misi Louis Van Gaal Akan Poles MU Layaknya Timnas Belanda– Setibanya di kota Manchester ada satu misi besar yang akan segera diwujudkan melalui proses yang tidak instan tentunya, dimana Manajer baru Setan Merah Louis Van Gaal memiliki misi jangka panjang dan sangat besar, misi terdekat Gaal bersama dengan anak asuhnya itu adalah mengangkat posisi mereka yang kini terdampar dipapan tengah, dan jangka panjang serta bertahapnya adalah Gaal akan berjuang keras memoles MU layaknya Timnas Belanda.

Seperti kita ketahui dimana Louis Van Gaal sukses meracik De Oranje pada pesta bola termegah di muka bumi ini, ajang Piala Dunia yang terselenggara sangat meriah di Negeri Samba membuktikan bahwa Gaal dan juga Belanda dapat tampil begitu baik dan mampu mempecundangi tuan rumah pada perebutan posisi ketiga beberapa waktu lalu.

Misi mendongkrak performa Setan Merah sama halnya ketika Gaal menangani Timnas Belanda menjadi misi besar pelatih baru United tersebut, akan aktif dalam waktu dekat ini Gaal yakin bahwa anak asuhnya di Manchester United sangat mampu merubah nasib mereka pada musim lalu.

Musim depan akan bergulir sebentar l;agi dan tidak ada waktu bagi Gaal dan juga anak – anak MU untuk berleha – leha, karena seperti kita ketahui bahwa BPL memiliki daya saing paling tinggi jika dibandingkan dengan liga – liga yang lainnya.hari rabu pada minggu ini akan menjadi waktu pertama kali bagi Gaal bertemu dengan seluruh element yang ada di United dan hari itu juga dirinya akan memulai beberapa latihan ringan dengan punggawa MU.

United Makin Dekat dengan Angel Di Maria

United Makin Dekat dengan Angel Di Maria– Selangkah lagi salah satu punggawa Real Madrid yang juga salah satu punggawa utama yang tidak dapat bermain pada final piala dunia beberapa waktu lalu akan menjadi milik United, hal ini terlihat dari rekan jejak negosiasi yang terus dilakukan berulang kali oleh MU kepada Real Madrid selama piala dunia Brasil berlangsung, meski belum mencapai kata sepakat namun dari rekam jejak ini terlihat bila Real Madrid mulau tertarik dengan tawaran yang terus dilakukan oleh United.

Meski kesepakatan harga antara United dan juga El Real sangat jauh, dimana Madrid membandrol Di Maria seharga 45 juta Pound dan setan merah hanya menyediakan dana senilai 30 juta pound saja. Selisih harga yang cukup jauh ini menurut beberapa pakar tidak akan berpengaruh besar kepada kesepakatan final.

Kesepakatan final akan diambil satu pekan mendatang, dimana Madrid akan memberikan jawaban atas negosiasi yang dilakukan oleh MU sejak berlangsungnya piala dunia beberapa pekan lalu.

DI Maria memang menjadi banyak incaran klub – klub besar di tanah Eropa, MU tidak sendirian sudah ada PSG yang memiliki niat besar memboyong pemain sayap ini, tentunya dengan bandrol yang lebih menggiurkan jika dibandingakan dengan MU, namun DI Maria tampak kalem – kalem saja mengetahui dirinya menjadi rebutan karena memang Di Maria telah meminta pada agennya bahwa dirinya tidak ingin mendengarkan informasi seputar tawaran dalam bentuk apapun selama piala dunia.

Louis Van Gaal Terbang ke Kota Manchester

Louis Van Gaal Terbang ke Kota Manchester– Seakan sudah tidak sabar lagi mendampingi anak asuh barunya ini, pelatih baru Red Devils sekaligus merangkap sebagai pelatih De Oranje yang sukses mempermalukan tuan rumah penyelenggara Piala Dunia yakni Brasil dengan skor meyakinkan, 3-0 bagi Belanda yang tampil perkasa dan akhirnya mampu menutup kehebatan pemain Tim Samba. Keluasrnya Jerman sebagai jawara pada piala dunia kali ini pun resmi menutup gelaran akbar piala dunia 2014 yang terselenggara di Brasil.

Gaal sendiri merasa puas dengan posisi tiga yang berhasil diraih oleh anak asuhnya, meski posisi tiga bukanlah posisi yang baik namun Gaal tetap mensyukurinya. Terlepas dari euforia piala dunia yang baru berakhir beberapa jam yang lalu, Gaal mengakui bahwa dirinya sudah tidak sabar lagi melatih MU, bahkan dalam waktu dekat ini dirinya dijadwalkan akan segera terbang ke kota Manchester untuk bersua bersama anak asuhnya yang baru.

Pria paruh baya ini sadar bila BPL bukanlah liga yang mudah untuk di arungi, akan ada banyak sekali tekanan dari berbagai arah bahkan tim kecil sekalipun akan dapat mengancam tim – tim besar, inilah tradisi yang menggejala di BPL.

Liburan usai piala dunia Gaal korbankan demi menata United agar mencapai level terbaiknya, Gaal yakin bahwa makin cepat penanganan akan lebih baik hasil akhirnya. Dia menuturkan bahwa dirinya tidak butuh hari libur yang tersedia setelah piala dunia usai, karena makin cepat bersama dengan MU akan semakin baik.

10:49 AM