Tag Archives: Manchester United
Argumen Dikemukakan Oleh Scholes Kepada United
Mantan pemain tengah Manchester United Paul Scholes mengemukakan argumennya mengenai kinerja mantan timnya pada pertandingan terakhir melawan Burnley. Penilaian ini dianggap oleh Scholes kinerja mantan timnya ini tidak baik meski mendapatkan kemenangan 3-1. Permainan yang dimiliki United pada saat ini sudah berbeda dengan sebelumnya dan ini akan mempengaruhi tim untuk bisa berhasil mendapatkan hasil lebih baik di musim ini. Scholes juga menyatakan bahwa posisi yang di berikan kepada Wayne Rooney tidak selayaknya dan permainan kedua penyerang Robin Van Persie bersama Falcao masih sangat buruk.
Menjalani pertandingan di Liga Premier Inggris, Manchester United berhasil berada di posisi ke tiga kelasemen. Dengan nilai yang cukup baik, United sempat mengincar gelar juara dengan opsi terpenting bisa berada di posisi empat besar di akhir musim. Kinerja para pemain musim ini juga naik turun meski sudah berhasil berada tingkat ketiga. Perasaingan yang sangat ketat antara Southampton dan Arsenal di peringkat ke empat dan lima menjadi bahaya yang harus diatasi United. Untuk itu Scholes menilai Setan Merah akan mendapatkan masalah jika harus bermain dengan kinerja seperti yang saat ini di tampilkan oleh para pemain yang dilatih oleh Louis Van Gaal.
“Tim ini berada di posisi ke tiga dengan resiko harus bermain dengan buruk. Pertandingan terakhir melawan Burnley sangat memperhatinkan meski sudah berhasil menang. Kinerja para pemain tepatnya di sisi penyerangan tidak memiliki hasil. Bahkan Smalling yang bermain di pertahanan yang berhasil mendapatkan dua gol. Sedangkan Van Persi memiliki gol lewat titik putih. Hasil ini bukan hasil yang bagus bagi tim selevel United. Saya menilai posisi yang didapatkan Rooney sangat buruk di bandingkan sebelumnya. Dia bermain di banyak posisi setelah sebelumnya di nilai sebagai seorang penyerang. Kinerja United di laga itu pun harus lebih buruk dibandingkan dengan Burnley”. Ungkap Scholes kepada BBC.
Paddy McNair Menambah Durasi Bermain Di Old Trafford
Pemain bertahan Manchester United Paddy McNair menambah durasi bermain di Old Trafford setelah permainan bagus yang ditampilkan oleh pemain muda ini. Kontrak baru yang sudah didapatkan dari Setan Merah menjadikan Paddy McNair akan bermain hingga dua tahun kedepan. McNair bahkan akan mendapatkan pertabahan kontrak setahun lagi jika bermain lebih baik lagi. Pemain yang baru berusia 19 tahun ini akan bermain sampai tahun 2017 nanti. Di saat itu McNair sudah berusia 21 tahun dan akan diberikan kesempatan berkembang di usia yang penuh ke emasan itu.
Dalam perjalanan McNair bersama United pada musim ini, banyak hasil yang diberikannya kepada pelatih Louis Van Gaal. Pada saat para pemain bertahan harus istirahat, McNair tampil dengan baik dan memberikan banyak kinerja bagus pada pertangan yang dijalani oleh United. 12 kali menjalani pertandingan di musim ini, McNair sudah memikat hati pelatih Van Gaal. Menerapkan permainan yang bertahan cukup baik, United sampai saat ini masih berada di jalur yang bagus. Kinerja ini pun tidak ingin disayakan hilang oleh pelatih Louis Van Gaal dan tambahan kontrak di berikan pihak klub untuk mengikat sang pemain. Kontrak McNair sendiri akan berakhir pada di akhir musim ini. Untuk langkah tepat United pun langsung memberikan perpanjangan kontrak baru.
“Dia bermain dengan baik dan membantu tim untuk mendapatkan hasil yang cukup baik selama ini. Tidak salah jika dia dipertahankan untuk menjadi pemain hebat di sini. Saya pun sangat menginginkan dia bisa bermain dengan baik selama beberapa musim lagi. Dia bisa menjadi pemain yang cukup hebat pada masa depan nanti. Menampilkan permainan yang bagus disaat dia masih muda sudah menjadikan sesuatu yang hebat untuk saya rasakan. Untuk itu saya memastikan dia akan bermain lebih baik lagi dalam waktu dua musim kedepan dan menjadikan dia pilihan utama di sini”. Ucap Van Gaal kepada media CNN.
Manchester United Harus Menang Lawan Burnley
Hasil imbang didapatkan oleh Manchester United kala menjalani laga tandang melawan West Ham United, untuk itu kemenangan harus didapatkan oleh Setan Merah kala menjamu Burnley. Kemenangan ini pun dipatokkan oleh pelatih Louis Van Gaal kepada para pemainnya agar bisa tetap bersaing di peringkat empat besar kelasemen Liga Utama Inggris musim ini.
Menjalani laga penuh tekanan, The Red Devils harus mengalami hasil imbang di Upton Park. Di pertandingan ini malah United harus mengalami kekalahan terlebih dahulu sebelum akhirnya hasil imbang didapatkan pada menit menit terakhir sebelum peluit panjang dibunyikan. Keadaan ini pun menjadikan United harus puas dengan nilai satu poin yang didapatkan dan ini menjadikan posisi di kelasemen menjadi terancam. Southampton yang berhasil menyalip di hari sebelum pertandingan United dengan kemenangan atas Queens Park Ragers akhirnya menjadikan selisih nilai satu poin didapatkan tim asuhan Louis Van Gaal ini. Sementara itu, Tottenham Hotspur dan juga Arsenal bisa saja siap menyalip di peringkat lima dan enam setelah United sudah digeser ke peringkat ke empat. Arsenal yang memiliki 42 angka dan Spurs berhasil menipiskan selisih dengan hanya satu angka saja akan sangat menjadikan keadaan tidak nyaman dimiliki oleh Van Gaal.
“Laga ini akan menjadikan tim harus menang atas Burnley. Kemenangan ini akan bisa membuat tim bertahan di peringkat ke empat dan persaingan masih tim dapatkan atas Southampton, Arsenal dan Tottenham. Laga melawan West Ham sedikit menyulitkan setelah tim ini memiliki daya cukup baik untuk melakukan serangan. HaSilnya mereka berhasil membuat kemi tertinggal meski akhirnya gol penyama tercipta di akhir pertadingan. Untuk kinerja ini saya rasa tidak boleh kembali terjadi pada pertandingan melawan Burnley. Kami harus siap penuh untuk menang di kandang sendiri”. Ungkap Van Gaal kepada media Sport Inggris.
Cambridge Sempat Sulitkan United Di Awal Laga
Manchester United ternyata dinilai tidak mudah mengalahkan Cambridge United pada laga ulang Piala FA Cup meski hasil akhirnya 3-0. Hal ini dinyatakan oleh pelatih Louis Van Gaal karena tim lawan memiliki dinding pertahanan yang cukup baik sebelum akhirnya Juan Mata berhasil membuka keunggulan. Dua gol lainnya di berikan oleh Marcos Rojo dan juga James Wilson. Kemenangan ini pun berhasil menjadikan United ke babak lima Piala FA Cup menemani Arsenal yang sebelumnya sudah masuk terlebih dahulu.
Pelatih Louis Van Gaal tidak ingin timnya mengalami nasip yang sama dengan tim sekotanya Manchester City dengan gagal melaju ke babak lima Piala FA Cup setelah dikalahkan oleh tim kasta kedua. Menghadapi tim kasta ke empat Cambridge United, sehausnya tim kedua bisa saja mengalahkan tim ini dengan mudah. Namun Van Gaal malah memilih tim utama yang baru saja mendapatkan kemenangan atas Leicester City. Tidak takut pemainnya kelelahan, pelatih asal Belanda ini pun menurunkan pemain inti.
Pada awal pertandingan pun para tim The Red Devils harus mengalami kesulitan setelah kinerja para pemain Cambridge berhasil menahan permainan dari United. Memainkan permainan dengan beberapa gaya, United tidak berhasil hingga 25 menit pertandingan. Akhirnya pada menit ini Juan Mata berhasil mendapatkan gol. Selanjutnya tusukan dari pemain bertahan Marcos Rojo berhasil memjadikan keunggulan menjadi dua gol pada menit ke 32. Permainan ini pun terus berlanjut di babak kedua dengan pertahanan yang bagus. Meski James Wilson berhasil menambah satu gol, Cambridge sangat menyulitkan serangan yang sudah dibangun oleh para pemain tim tuan rumah.
“Tim ini menjadi tim yang kecil tapi menyulitkan. Di pertandingan pertama kami nyaris tidak bisa mendapatkan gol. Hal ini menjadikan saya tidak ingin mengambil resiko untuk mengalahkan Cambridge. Tim utama saya turunkan dan saya mendapatkan hasil yang cukup baik. Meskipun tim ini juga tidak berhenti menyulitkan pada awal pertandingan. Para pemain harus bersabar hingga 25menit baru bisa mendapatkan gol. Keadaan ini sungguh tidak baik bagi kami yang ingin menang. Dua gol di babak pertama dan hanya bisa ada satu gol di babak kedua”. Ungkap Van Gaal usai laga kepada Sport.
Sudah Saatnya United Atasi Leicester City
Kenangan terburuk didapatkan Manchester United pada saat menjalani laga melawan Leicester City pada laga pertama di musim ini. Bermain di Stadion Power King, Setan Merah dikalahkan dengan tidak terhormat setelah berhasil mendapatkan keunggulan di dua kesempatan. Kala itu laga berakhir dengan hasil 5-2. Sebelumnya United sudah berhasil menang 0-1 dan juga 1-2. Kinerja ini pun menjadi yang terburuk setelah sekian lama mengarungi pertandingan di ajang Liga Utama Inggris. Untuk bisa membalas kejadian ini maka, Angel Di Maria menyatakan akan berusaha keras mendapatkan kemenangan untuk membalas kejadian yang pernah terjadi itu.
Tercatat dalam sejarah bahwa pertandingan yang sudah dijalani selama 850 laga lebih United tidak pernah bisa dikalahkan jika sudah mendapatkan keunggukan secara dua kali. Dalam menjalani pertandingan di Liga Premier Inggris selama ini, United tidak bisa dikalahkan jika sudah mengalami keunggulan. Kali pertama hal ini terjadi disaat menjalani lawatan ke Power King. Meski sudah berhasil bangkit ketika mendapatkan hasil buruk ini, United masih di nilai kurang cukup maksimal jika tidak membalas kekalahan yang sudah didapatkan dari Leicester City. Untuk itu, pemain gelandang serang Angel Di Maria sangat ini meraup kemenangan kala bermain dikandang sendiri.
“Saya sangat ini mendapatkan kemenangan kala bermain dengan Leicester City pada laga nanti. Kemenangan besar akan menjadikan kami bisa lebih puas dengan hasil yang pernah kami dapatkan kala berhadapan dengan tim ini. Saat itu sangat menyedihkan karena kami harus bemain dengan kekalahan pada saat sudah mendapatkan kemenangan. Ini menjadi hal yang paling tidak bisa saya terima karena pada saat itu saya juga sudah memberikan permainan dan gol kepada tim. Rasa ini akan saya berikan kepada pertadingan ini untuk bisa kembali membobol gawang mereka dan kembali mendapatkan kemenangan bagit tim”. Ungkap Di Maria kepada Sport.
Manchester United akan menghadapi Leicester City di Old Trafod pada malam Sabtu (31 Januari 2015). Pertandingan ini menjadi laga yang cukup bisa dimenangkan oleh United menilai tim lawan sedang berada di akhir kelasemen sementara.
Ketakutan Van Gaal Yang Menjadi Kenyataan Saat Hadapi Cambridge
Manchester United harus bermain tanpa gol kala meladeni tuan rumah Cambridge United pada perjalanan di Piala FA Cup. Menghadapi tim dengan tingkat level yang jauh di bawah The Red Devils, Angel Di Maria dkk tidak mampu meraup kemenangan. Hasil pertandingan hanya bisa berakhir dengan berimbang tanpa gol dan ini menjadi sesuatu yang sangat dikhawatirkan oleh manager Louis Van Gaal.
Menjalani pertandingan di Costings Abbey Stadium, Manchester United harus menghadapi Cambridge United pada babak ke empat Piala FA Cup. Memulai pertandingan dengan kinerja para pemain utama, ternyata bisa di tahan oleh tim tuan rumah yang berada di kasta ke empat dengan bernaung di posisi ke 12 kelasemen Liga Divisi dua Liga Inggris. Melihat permainan yang di berikan oleh para pemain pada pertandingan di babak pertama, pelatih Louis Van Gaal harus menarik urat kepada para pemainnya saat berhadapan di istirahat pertengahan pertandingan. Banyaknya pelauang yang di buang oleh para pemain menjadikan Van Gaal tidak bisa menahan emosi kepada para anak asuhnya. Namun dengan amarah yang sudah dikeluarkan oleh sang pelatih ternyata tidak dapat menjadikan para punggawa Setan Merah meraup kemenangan. Hingga peluit anda pertandingan berakhir, Manchester United tidak mendapatkan gol dan harus puas dengan hasil imbang dengan skor kaca mata.
“Hasil ini sebuah ketakutan yang menjadi kenyataan. Para pemain lawan berhasil memperdaya para pemain saya dilapangan. Kejadian ini sangat menarik urat saya kepada para pemain di saat istirahat. Saya sudah tidak tahan karena banyak sisi yang harus mereka lakukan dengan membuang banyak kesempatan. Kejadian ini tidak baik untuk tim yang sedang ingin berhasil di akhir musim. Kami sedang berusaha keras untuk bisa berada di posisi yang pantas. Jika melawan tim seperti Cambridge saja tim tidak mampu, maka ini akan menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan karena banyak pertandingan hebat menanti mereka”. Sahut Louis Van Gaal kepada BBC Sport usai pertandingan.
Manchester United terpaksa akan menjalani laga ulangan melawan Cambridge United di Old Trafford. Pertandingan kedua ini akan dimainkan dengan kedudukan imbang 0-0. Jika masih belum ada gol tercipta maka kedua tim akan bermain hingga perpanjangan waktu dan diteruskan adu penalty.