Tag Archives: Real Madrid

Debut Manis Atletico di Laga Pramusim

Sebelum Atletico Madrid harus melawan klub kuat yang berasal dari kota yang sama yakni Real Madrid dalam laga besar yang mempertemukan juara bertahan Copa Del Rey dan juga La Liga beberapa waktu kedepan kedua tim ternyata sudah mengawalinya dengan hal manis. Seperti kita ketahui ketika Madrid berhasil kalahkan Sevilla dalam laga akbar Piala Super Eropa. Di sisi lain ternyata Atletico tak mau ketinggalan setelah tim asuhan Diego Simione meraih trofi perdananya.

Dalam sebuah turnamen yang diberi nama Ramon de Carranza tim juara bertahan La Liga ini sukses menumbangkan wakil dari Liga Italia yakni Sampdoria pada fase final, dengan skor 2-0 tanpa mampu dibalas oleh Sampdoria tim asuhan Simione ini mantap mencukur habis tim SerieA tersebut.

Meski laga ini bukanlah laga besar dan diperhitungkan namun menjdi penting karena Atletico dapat melihat sejauh mana perkembangan tim setelah menjalani masa libur panjang, selain itu kubu lawan memang memiliki sejumlah pemain dan strategi baru yang telah terbukti sukses menuai satu buah trofi dari Piala Super Eropa.

Laga melawan Real Madrid menjadi penting bagi tim karena dapat menjadi bekal untuk mengawali musim kompetisi La Liga lebih baik dari musim lalu, dengan datangnya nama – nama baru di kubu Atletico memang perlu di uji betul ketangguhannya dalam laga besar antara Real Madrid melawan Atletico.

Akhirnya Carlo Ancelotti Memutuskan Untuk Menurunkan Casillas

Penjaga gawang memang salah satu posisi yang paling krusial dalam suatu tim. Hal itu dikarenakan jika penjaga gawang tidak bermain dengan baik maka dapat dipastikan tim akan dapat kemasukan banyak gol. Perdebatan penjaga gawang yang akan diturunkan jelang laga Piala Super Spanyol memang masih berlangsung.

Ancelotti akhirnya memutuskan untuk menurunkan penjaga gawang veteran Iker Casillas untuk dapat bermain pada leg pertama melawan Atletico Madrid yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu. Kedatangan Keylor Navas dalam bursa transfer musim ini juga membuat Ancelotti bingung tentang siapakah yang akan menjadi penjaga gawang tetap dalam timnya.

Keylor Navas merupakan salah satu penjaga gawang terbaik kenamaan dunia yang memang memiliki track record yang baik dalam kinerjanya menjaga gawang. Banyak orang dan fans Real Madrid yang berpendapat bahwa Navaslah yang akan diturunkan pada laga leg pertama tersebut. Namun, keputusan yang diambil oleh Ancelotti pun ternyata bertolak belakang dengan apa yang mereka pikirkan.

Ancelotti akhirnya memutuskan untuk menurunkan Casillas dalam laga panas tersebut. Keputusan Ancelotti dalam memilih Casillas sebagai penjaga gawang tersebut didasarkan pada kepercayaan rekan satu timnya terhadap Casillas dan keseriusannya dalam berlatih sehingga dapat meluluhkan hati Ancelotti untuk menurunkannya pada laga yang sebentar lagi akan berlangsung itu.

Ancelotti menambahkan bahwa keputusannya tersebut tidak berlangsung tetap karena mungkin saja dalam laga selanjutnya dia akan mengganti posisi Casillas dengan pemain lain. Hal ini dikarenakan Ancelotti memang belum memikirkan mengenai siapa saja yang akan dimainkan dalam leg kedua yang akan dilangsungkan Jumat nanti.

Target Gareth Bale Usai Menangi Piala Super Eropa

Menarik jika kita berbicara seputar performa salah satu talenta berkebangsan Wales yang kini bermain untuk klub terbaik di tanah Eropa saat ini, usai kalahkan sevilla dlam Piala Super Eropa membuat punggawa Madrid sangat bersemangat menatap musim depan, bukan sekedar isapan jempol belaka bila Real Madrid berpeluang besar menangi sejumlah trofi pada musim depan jika melihat betapa lengkap dan berkualitasnya squad asuhan Ancelotti tersebut.

Usai menumpas Sevilla dengan skor 2-0 pada partai Piala Super Eropa, Bale selaku pemain Madrid berkeinginna untuk datangkan sejumlah trofi lainnya, sapu bersih semua trofi liga yang diikuti oleh Madrid pada musim depan. Menjadi penting karena trofi di awal musim ini membuat kami ( Madrid ) merasa sangat bahagia dan Bale berkeinginan untuk memboyong semua trofi yang ada.

Niat Bale kali ini mungkin saja dapat terwujud jika melihat kegigihannya saat berlaga bersama Madrid, dan jika kita melihat kelengkapan squad asuhan Ancelotti maka akan kita dapatkan beberapa pemain terbaik yang ada di muka bumi.

Datangnya amunisi bari bagi Real Madrid seperti Kroos, James Rodriguez, Keylor Navas, merupakan modal baik untuk memenuhi ambisi Bale untuk menyapu bersih seluruh trofi yang ada di hadapan Real Madrid. Satu hal lagi bagi Bale adalah penting bagi tim untuk bermain oke, dan semua prestasi tersebut tidak akan dapat diraih seara instan, butuh kerjasama dan juga banyak pengorbanan demi meraih kejayaam tertinggi.

Derby Kota Madrid di Awal Musim Menyedot Perhatian Atletico Madrid

Sebagai awal dari persaingan super ketat di La Liga akan diawali dengan sebuah laga besar di awal musim, mempertemukan jawara La Liga dan jawara piala para raja Copa Del Rey akan mengawali perjuangan sejumlah tim yang akan berlaga di dua buah kompetisi lokal Negara Spanyol tersebut. Atletico Madrid dan juga Real Madrid adalah tim yang berasal dari satu kota yang sama dan akan bersua dalam kompetisi ini.

Melawan Real Madrid bukanlah soal mudah, banyak cara yang perlu ditempuh oleh Atletico Madrid untuk meredam kekuatan anak asuh Carlo Ancelotti, Diego Godin selaku pemain Atletico memberikan pengakuan bahwa hanya konsentrasi dan juga tampil secara baik dalam laga inilah yang dapat membuat Madrid bertekuk lutut di hadapan anak asuh Diego Simione tersebut.

Dua buah laga secara beruntun akan digelar untuk membuktikan siapa yang pantas menyandang gelar juara sesungguhnya, baik Madrid ataupun Atletico akan berjuang keras untuk dapatkan gelar ini.

Santiago Bernabeu akan jadi tempat pertama leg pertama digelar dan leg kedua baru akan digelar di Vicente Calderon, Godin pun menambahkan bahwa kali ini tim benar – benar fokus untuk menaklukan Madrid, tidak ada satu buah alasan bagi tim untuk menerima kekalahan dari Real Madrid. Hasil dari Piala Super Spanyol akan jadi batu loncatan bagi Atletico bila hasilnya menggembirakan maka akan membuat semangat anak asuh Simione semakin terbakar untuk arungi musim depan yang lebih baik.

UEFA Tolak Banding Xabi Alonso, Gelandang Madrid ini Terancam Absen di Piala Super Eropa

Cukup mengejutkan ketika komisi sepak bola Eropa menolak dengan keras banding yang diajukan oleh Xabi Alonso terkait kasus yang mendera dirinya akibat selebrasi berlebihan yang iya lakukan ketika mengalahkan Atletico Madrid di final Liga Champion beberapa waktu lalu. Gol yang dibuat oleh Bale membuat emosi gelandang senior Real Madrid ini terpancing untuk melakukan selebrasi yang disinyallir berlebihan dan melanggar aturan yang dibuat oleh federasi bola Eropa.

Seakan tidak terima bila punggawanya mendapatkan hukuman dan terancam tidak dapat turun pada laga Piala Super Eropa atau Madrid selaku juara Liga Chamion akn bertemu juara Liga Eropa yakni Sevila pada 12 agustus mendatang, sementara itu banding yang diajukan oleh Madrid tidak mendapatkan respon positif dari UEFA akibat pelanggaran yang cukup parah yang dilakukan oleh Alonso.

Pada saat itu memang Xabi Alonso sedang menjalani hukuam larangan bermain akibat dua buah kartu kuning yang iya terima di beberapa laga sebelum akhirnya masuk ke parta final untuk menghadapi klub sekota Madrid yakni Atletico.

Xabi Alonso tiba – tiba ikut serta dalam perayaan gol yang dibuat oleh Bale pada saat itu, menuurut UEFA tindakan ini tidaklah terpuji dan membuat komisi sepak bola Eropa tersebut menjatuhi larangan bermain bagi gelandang berusia 32 tahun ini, sleain larangan bermain Madrid pun mendapatkan denda sebesar 18.000 euro.

Beban Berat Madird Berkurang Berkat Gelar Juara Ke-10 Liga Champion

Pengakuan ini dibuat oleh mantan kiper utama Real Madrid yang menyebutkan bahwa dampak dari La Decima atau gelar juara 10 kali di liga Champion memang berdampak sangat besar terhadap kondisi tim di musim depan, persaingan adalah hal nyata di musim depan baik dengan tim  lain atau bahkan dengan rekan satu tim seperti yang saat ini sedang dialami oleh Iker Casillas menyusul Real Madrid kedatangan Keylor Navas.

Gelar juara 10 kali di liga Champion akan memperkuat ikatan tim agar lebih solid lagi, dan menanggapi persaingan dengan lawan lebih dingin dan juga penuh pertimbangan agar tidak mudah terpancing dengan strategi lawan. Casillas pun menuturkan bahwa hasil positif dari gelar juara yang baru diraih oleh Real Madrid setelah 12 tahun penantian memang membawa dampak teramat baik.

Squad madrid menjadi lebih tenang dalam melakukan setiap pergerakan dan cukup berbeda jika dibandingkan ketika trofi berkuping besar ini mampir kembali di kota Madrid setelah 12 tahun dimiliki oleh tim – tim besar Eropa.

Casillas menyadari bahwa mempertahankan sesuatu gelar akan jauh lebih sulit jika dibandingkan dengan mendapatkannya, oleh karena itu Casillas menghimbau kepada rekan setimnya yang lain agar tampil maksimal di musim depan dan tidak menyia – nyiakan kesempatan yang diberikan tim dan juga pelatih karena bermain di tim dengan segudang prestasi seperti Madrid tidaklah mudah.

16:02 PM