Tag Archives: AS Roma
Bianconeri Kabarnya Inginkan Lukaku
DEWA LIGA BOLA – Belakangan ini beredar isu bahwa Juventus sedang menaruh hati pada pemain Romelu Lukaku dan mereka berniat untuk mendapat tanda tangan si pemain tersebut. Pemain lini serang yang berasal dari Belgia itu di nilai sosok yang cocok sebagai pengganti dari pemain Mario Mandzukic.
Mulai beredar berita tersebut di terbitkan oleh media – media dan terutama media Calciomercato yang memuat soal cerita mengenai transfer si pemain. Lukaku adalah pemain yang di miliki oleh klub asal Inggris, Manchester United dan pada perjalanan musim ini dia mengalami kendala bersama skuat tim di atas lapangan, Masalah – masalah itu membuat si pemain menjadi target yang akan di rekrut oleh Bianconeri.
Berita panasnya adalah jika proses tersebut memang benar terjadi maka kehadiran Lukaku akan menjadi pengganti dari Mandzuki dalam skuat Si Nyonya Tua. Sebenarnya masa kontrak kerja Mandzuki bersama dengan tim besar asal Italia tersebut masih mempunyai waktu yang cukup lama yang akan selesai pada pertengahan tahun 2020 nanti.
Hingga masa waktu yang terus berjalan sampai hadir akhir dari tahun 2018 ini Lukaku sulit untuk tampil cemerlang bersama MU. Terungkap hasil yang di dapat oleh Lukaku masih jauh dari kata memuaskan dia melewati 22 laga bersama MU musim ini dan hanya mampu memberikan hasil positif berjumlah enam gol.
Sisi lain dari Mandzuki adalah tampil lebih bagus dengan torehan hasil gol di dapat bersama Juventus berjumlah sembilan mengakhiri 19 laga. Terakhir kali Mandzuki mendampingi Juventus mendapat kemenangan ketika melawan AS Roma pada ajang Serie A di penutupan Minggu kemarin.
Saat ini Juventus sedang berada di atas angin dan mereka memimpin papan klasemen sementara dalam ajang Serie A. Sejauh ini Juventus telah mengumpulkan total 49 point melewati 17 pertandingan dan pasukan CR7 itu adalah kandidat peraih juara pertengahan musim ini di ajang Liga Italia. AL
Mohamed Salah Optimis Roma Tundukan Madrid
DEWALIGA – Pemain sepakbola lini serang AS Roma, Mohamed Salah sangat yakin dan menantikan pertandingan di babak 16 besar ajang Liga Champions yang akan berlangsung dengan menghadapi lawan Real Madrid. Salah percaya dengan kemampuan timnya dan akan berhasil dalam laga itu menaklukan Los Blancos.
Dalam undian menjalani ajang laga babak 16 besar Liga Champions Roma dan Madrid terpilih menjadi lawan. Kubu Serigala Ibukota akan lebih dulu tampil di arena sendiri menghadapi Madrid dalam leg awal ketika tanggal 16 Febuari 2016, setelah berselang sekitar satu bulan kedepan baru Roma akan menjalani laga tandang ke arena Santiago Bernabeu di tanggal delapan Maret 2016.
Dari catatan sembilan perjumpaan akhir bersama dengan lawan Madrid, Roma berhasil mendapat kemenangan empat kali, dua hasil seimbang dan tiga kali mengalami kekalahan. Akan tetapi di tiga perjumpaan akhir hasil positif di dapat oleh kubu berjulukan I Lupi itu.
Hasil catatan itu terungkap menjalani ajang Liga Champions ketika musim 2008-2009 lalu. Berlanjut Roma berhasil menang di laga yang berlangsung di arena sendiri dan laga di arena lawan di score 3-2 menjadi memipin dengan agregat 5-3 dari Madrid.
Berjumpa lagi di musim kali ini. Salah percaya Roma akan sukses melalui semua rintangan yang ada termaksud menundukan Madrid.
“Saya optimis kami akan mampu menjalani rintangan yang ada. Saya merasa dan dari penilaian pribadi hal itu akan terjadi, kami akan menang dari Madrid. Penjelasan Salah kepada media berita Sky Sports.
“Sebelumnya saya ingin sekali bermain melawan Madrid. Tidak ada orang yang tidak mengenal mereka dan begitu pulah kami tapi kami harus bisa melewati semuanya, ini adalah tugas yang harus kami selesaikan dengan baik. Kami tidak boleh lengah dan harus fokus siap bermain mendapat hasil bagus.”
“Saya percaya semua usaha akan berbuah hasil. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak gagal,” penjelasan penutupan dari pemain kelahiran Mesir itu. (AL)
Spezia Berhasil Taklukan Roma Lewat Drama Adu Pinalti
DEWALIGA – Spezia Berhasil Taklukan Roma Lewat Drama Adu Pinalti – Dalam lanjutan Piala Coppa Italia musim ini Spezia secara mengejutkan berhasil menyingkirkan salah satu penantang terberatnya yakni AS Roma melalui drama adu pinalti. Giallorossi yang bermain sebagai tuan rumah diluar dugaan mampu dikalahkan oleh penantang nya yang datang dari liga kelas dua serie B.
Laga yang dilangsungkan di Stadion Olimpico Roma tersebut berlangsung cukup sengit, Roma yang terlihat banyak menurunkan pemain cadangan nya dimenit awal pertandingan terkesan salah kaprah meskipun ada beberapa nama seperti Pjanic, Dzeko dan Mohamed Salah yang ikut dimainkan tetap tidak mampu memenangkan timnya. Roma diyakini telah menganggap remeh lawan sekelas Spezia.
Roma yang bermain dihadapan pendukungnya tercatat memiliki beberpa peluang, salah satu peluang yang ada ialah pada saat pertandingan memasuki menit ke 25 berkat sebuah tendangan Salih Ucan namun masih belum membuahkan gol. Tak lama kemudian tim tamu membalas lewat aksi yang ditunjukan oleh Mario Situm melalui tendangan jarak jauhnya, akan tetapi masih bisa dihadang oleh kiper De Santis.
Ketika pertandingan berjalan pada menit ke 34 Dzeko berhasil mencetak gol ke gawang lawan namun gol tersebut dianulir wasit yang dinilai pemain tersebut telah berada dalam posisis offside terlebih dahulu. Sesaat sebelum pertandingan babak kedua usai Ucan kembali hampir membuat Roma Unggul namum ia masih kurang beruntung yang mana bola hasil tendangan nya masih berhasil dimentahkan oleh kiper Spezia.
Menjalani perpanjangan waktu 2 kali 15 menit, kedua tim masih tidak mampu mencetak gol kemenangan kemudian dilanjutkan lewat babak adu pinalti yang mana berhasil dimenangkan oleh Spezia berkat kegagalan dua algojo Roma yakni Dzeko dan Pjanic yang masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Spezia, disamping itu ke empat algojo Spezia sukses menceploskan bola kegawang De Santis. Dengan hasil tersebut Spezia berhasil mengalahkan Roma sekaligus menyingkirkan tim tersebut dalam ajang Coppa Italia.
AS Roma Minta Banyak Dukungan Dari Suporter
Kegagalan AS Roma untuk bisa menempel ketat posisi pertama Juventus menjadikan tim Ibukota butuh banyak dukungan. Dua laga terakhir yang berakhir imbang menjadikan Roma sudah tertinggal lima angka dari Bianconeri. Keadaan ini sungguh tidak baik bagi I Lupi yang ingin kembali merasakan hangatnya gelar Scudetto.
Pemain AS Roma, Alessandro Florenzi menilai kinerja timnya sedang dalam masalah performa. Tidak bisa mendapatkan kemenangan di Liga Serie A menjadi problematika yang belum bisa di atasi. Mengalami hasil imbang dalam laga melawan Lazio dan Palermo menjadi dua laga yang sudah disia siakan oleh tim Serigala. Dengan keadaan ini sang pemain ingin para pendukung bisa lebih ketat untuk memberikan dukungan penuh kepada tim agar kembali bangkit dari hasilk buruk.
“Kami bermain dengan buruk pada beberapa pertandingan terakhir. Kinerja ini menjadikan kami harus bisa segera mungkin bangkit agar bisa mendapatkan kemenangan. Tertinggal lima angka dari Juventus sudah cukup rasanya. Jika lebih lagi maka kesempatan menjadi juara akan semakin menipis. Jika hal ini terjadi maka gelar yang sekian lama tidak kembali didapatkan akan sirna. Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan besar dari para suporter yang ingin turut berpesta pada akhir musim nanti. Semakin banyak dukungan maka kami akan bisa bermain semakin bagus lagi”. Ujar Alessandro Florenzi kepada Football Italia.
Sejauh ini AS Roma memang belum bisa berhasil bermain dengan setelah pada laga terakhir di Coppa Italia, Giallarossi harus terlebih bermain imbang melawan Empoli pada waktu normal. Meski akhirnya berhasil menang melalui babak tambahan, kinerja ini di nilai sangat kurang memuaskan. Apalagi pada pertandingan di Liga Serie A giornata ke 20, Roma akan berhadapan dengan tuan rumah Fiorentina. Kemenangan tidak akan mudah didapatkan oleh Francesco Totti dkk. Untuk kinerja bagus yang harus dihasilkan maka Florenzi sangat meminta kepada para pendukung bisa lebih lagi untuk mendukung timnya memenangkan pertandingan nanti yang akan berlansung di Artemio Franchi.
AS Roma Tidak Ingin Di Jauhi Juventus Lagi
Meraup hasil imbang di Derby Della Capitale, AS Roma sudah tertinggal oleh Juventus di puncak kelasemen. Pada laga pekan ini kejadian yang sama tidak ingin didapatkan oleh Serigala Ibukota. Pertandingan di Giornata ke 19 akan dijalani Francesco Totti Genk melawan Palermo. Menilai kinerja bagus yang sudah didapatkan oleh tim lawan, pelatih Rudi Gracia tidak ingin para pemainnya bermain di bawah level dan mendapatkan hasil diluar tiga poin. Untuk bisa mendapatkan hasil tiga angka dari tim lawan maka AS Roma harus bermain lebih baik lagi dengan tingkat level yang lebih tinggi di bandingkan Palermo yang baru saja naik ke Serie A musim ini.
Sudah tiga angka AS Roma dijauhi oleh Bianconeri. Tepatnya pada Giornata ke 18 hasil imbang didapatkan I Lupi atas lawannya SS Lazio dan Kebalikannya Juventus berhasil mendapatkan kemenangan atas Napoli. Keadaan ini dirasakan sangat menjadikan pelatih Rudi Gracia tidak nyaman karena seharusnya selisih satu poin bisa semakin menipis namun kenyataannya malah semakin menjauh. Jika hal ini kembali terjadi maka AS Roma sudah akan sulit bersaing mendapatkan gelar juara Scudetto.
“Kami sudah jauh ditinggal oleh Juventus di atas kelasemen. Laga di pekan lalu menjadi hasil yang mengecewakan. Tidak seharusnya kami mengalami hasil imbang karena kami sedang mengejar Juve dengan hanya selisih satu angka saja. Untuk pertandingan pekan ini, kami harus bisa lebih baik lagi dalam menjalani pertandingan meski pun laga yang akan kami hadapi melawan Palermo yang berada di bawah level kinerja tim. Para pemain harus bisa memberikan kinerja di level yang lebih tinggi untuk mendapatkan kembali tiga poin penuh”. Ungkap Gracia kepada Football.
Sejauh ini, Palermo bermain lebih baik jika menjalani laga kandang. Dalam lima laga kandang terakhir, Palermo berhasil mendapatkan empat kemenangan dan hanya satu kali berimbang. Kinerja ini harus lebih di perhatikan oleh AS Roma jika ingin mendapatkan kemenangan.
Rio Ferdinand Mengaku Pernah Menolak Tawaran Real Madrid dan Barcelona
Eks bek Manchester United yang saat ini memperkuat Queens Park Ranger secara mengejutkan mengaku pernah menolak tawaran dari tiga tim dimana dua di antaranya merupakan dua tim raksasa asal Spanyol yakni Real Madrid dan Barcelona. Sementara itu AS Roma disebut juga menjadi klub yang tertarik memboyong Ferdinand. Bek berusia 35 tahun tersebut juga mengaku sempat melakukan pembicaraan dengan AS Roma.
Ferdinan mengungkapkan dirinya terpaksa menolak tawaran dari klub yang tertarik dengan dirinya tersebut karena saat itu dirinya tidak memiliki alasan untuk meninggalkan Manchester United. Memang bersama Manchester United, Ferdinand berhasil meraih banyak gelar antara lain enam titel Premier League, satu Piala FA, satu titel Liga Champions dan tiga Piala Liga Inggris.
“Saya pernah melakukan pembicaraan dengan Roma dan juga ada ketertarikan dari Real Madrid dan Barcelona dalam satu kesempatan,” ucap Ferdinand kepada Express.
“Tapi ketika saya berada di Manchester United dan ada ketertarikan dari klub-klub lain, saya saat itu sedang memenangi banyak hal. Jadi fokus saya tak pernah beralih untuk pergi ke tempat lain,” tambahnya. Setelah 12 musim membela Manchester United pada akhirnya Ferdinand harus berpisah dengan klub yang telah membesarkan namanya tersebut setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen klub. Pada musim depan nanti Ferdinand akan membela Queens Park Ranger.
