Tag Archives: Manchester United
Valdes Sudah Siap Dimainkan Manchester United
Kiper baru Manchester United Victor Valdes menyatakan sudah siap dimainkan oleh klubnya saat ini setelah resmi didatangkan pada awal Januari lalu. Kemungkinan sang pemain bisa bermain pun akan didapatkan pada pertandingan di ajang Piala FA Cup pekan ini. Pada pertandingan itu, Setan Merah akan berhadapan dengan tim divisi II Liga Inggris Cambridge United. Kesempatan ini pun di berikan langsung oleh pelatih Luis Van Gaal yang ingin melihat kinerja Valdes setelah sekian lama tidak bermain kembali setelah harus cedera saat berada di Barcelona tahun lalu.
Kedatangan Valdes di Old Trafod sudah terungkap jauh sebelum bursa musim dingin di mulai. Tepatnya pada Oktober lalu, Valdes sudah dinyatakan pemain milik Manchester United. Pengesahannya baru dilakukan pada tanggal 9 lalu bulan Januari ini. Selama dua bulan lebih, Valdes menjalani pelatihan di Manchester dan baru menjadi skuad utama pada saat pertandingan yang dijalani melawan Southampton. Menjadi pemain cadangan dengan status kiper kedua, Valdes sudah terlihat dibagian tim United. Belum terlihat bagaimana kinerja mantan pemain kiper utama El Barca ini. Untuk bisa melihat kembali kinerja pemain berusia 33 tahun ini, maka kesempatan akan terjadi pada pertandingan di Piala FA Cup nanti.
“Sudah lama dia tidak bermain di lapangan dan saya mungkin akan memberikan dia (Valdes) kesempatan untuk kembali menunjukkan kinerjanya di sini. Pada perjalanan tim melawan Cambridge United di ajang Piala FA Cup, kemungkinan besar dia akan dimainkan bersama beberapa pemain muda lainnya. Pertandingan ini akan menjadi laga percobaan bagi para pemain muda dan pemain baru agar mereka bisa menunjukkan kinerja mereka. Laga melawan tim di kasta ke empat ini sangat pas bagi para pemain yang ingin unjuk gigi agar bisa memberikan kontribusi bagi tim dan kesempatan tampil di tim inti”. Ungkap pelatih Louis Van Gaal kepada media Sport Inggris.
Valdes sudah hampir setahun tidak bermain di pertandingan resmi. Sejak tidak dimainkan oleh Barcelona pada bulan Maret 2014 lalu, Valdes sudah tidak bermain hingga pada saat ini.
Kunci Kemenangan Manchester United Berada di Taktik Kedua
Menjalani laga melawan tuan rumah Queens Park Rangers, Manchester United ternyata kesulitan pada awal pertandingan dan taktik kedua terpaksa di jalani para pemain untuk meraih kemenangan 0-2 di akhir pertandingan. Taktik ini pun menjadi kunci kemenangan kinerja para pemain melalui kepelatihan Luis Van Gaal yang meilihat para pemainnya harus memiliki perubahan pada permainan mereka. Gol kemenangan yang di berikan oleh Marouane Fellaini dan pemain muda James Wilson di menit ke 58 dan 90.
Pasalnya pada awal pertandingan United menurunkan para pemain dengan kinerja 3-5-1-1. Kinerja ini di isi oleh tiga pemain bertahan, Phil Jones, Jonny Evan dan Marcos ROjo. Sedangkan gelandang di berikan kepada Daley Blind, Antonio Valencia, Michael Carrick, Angel Di Maria dan juga Juan Mata. Sedangkan Sang Kapten Wayne Rooney brmain di belakang striker Radamel Falcao. Namun kinerja permainan ini tidak efektif di babak pertama dan hasilnya Setan merah kesulitan mendapatkan gol dan sulit menyerang. Sedangkan tim tuan rumah berhasil mendapatkan serangan untuk membahayakan tim lawan. Untung saja hasil di babak pertama ini berakhir dengan hasil imbang.
Saat menjalani waktu istirahat, perubahan di berikan oleh sang pelatih Luis Van Gaal kepada para pemainnya untuk pergantian para pemain. Juan Mata yang bermain lebih menyerang di gantikan oleh gelandang bertahan Marouane Fellaini pada saat memulai babak kedua ini. Hasilnya pun langsung terlihat dengan gol dari pemain Belgia ini pada menit ke 58. Tak lama kemudian, James Wilson di turunkan menggantikan pemain bertahan Jonny Evans. Serangan diingin lebih di efektifkan oleh Van Gaal agar QPR akan sulit menerima tekanan dari para pemainnya ini. Mengunakan tiga penyerang di depan gawang sangat menjadikan permainan United berkembang. Hingga memasuki akhir pertandingan pergantian kepada Di Maria yang digantikan oleh Ander Herrera kembali berbuah dengan gol dari James Wilson di akhir pertandingan. Alhasil United berhasil membawa tiga poin penuh ke Old Trafford.
Juan Mata: Kami Harus Selalu Optimis dan Belajar dari Setiap Kekalahan
Kekalahan memang bukanlah sesuatu hal yang diinginkan oleh semua tim sepak bola karena menerima kekalahan akan membuat perasaan seluruh pemain bahkan fans menjadi sedih dan kecewa. Hal tersebutlah yang membuat banyak tim selalu memperbaiki kinerja timnya dengan melakukan perombakan baik dari segi pemain maupun strategi permainan yang diterapkan.
Kekalahan yang didapatkan Manchester United pada laga awal Premier League kala melawan Swansea City merupakan cobaan yang berat bagi seluruh pemain dan official tim. Juan Mata pun ikut angkat bicara mengenai kekalahan yang membuat down mental seluruh pemain berjuluk ‘setan merah’ tersebut.
Mata mengakui bahwa memang pada laga pra musim, timnya telah menunjukkan performa yang baik ketika memenangkan seluruh laga pada setiap pertandingan yang dilakoni. Namun, pada laga resmi justru tim mengalami kekalahan yang memang tidak diperkirakan sebelumnya baik oleh pemain ataupun fans United.
Mata mengatakan bahwa momentum kemenangan yang diraih pada laga pra musim seharusnya dibawa hingga laga resmi tersebut digelar. Kekalahan yang dialami oleh timnya tersebut merupakan cambuk semangat yang membuatnya harus tampil baik dalam laga resmi selanjutnya.
Mata menambahkan bahwa dirinya dan tim gagal menunjukkan performa yang apik seperti yang mereka lakoni pada laga pra musim. Selain itu, permainan yang solid dan gol pertama yang dicetak olehnya membuat United menjadi lebih sulit untuk memenangkan laga tersebut walaupun sempat menyamakan kedudukan lewat sepakan Wayne Rooney.
Pemain Bertahan dan Pemain Tengah Menjadi Fokus Utama Louis Van Gaal
Saat ini memang MU sedang menikmati awal dari kerja kerasnya selama ini, kebangkitan United mulai terasa menjelang musim kompetisi berlangsung, meski ada beberapa masalah yang memang belum terpecahkan hingga saat ini namun MU mampu menunjukan hasil terbaik yang dapat diraih di awal musim. Masalh tersebut tidak lain berasal dari posisi pemain bertahan yang sangat lemah untuk saat ini.
Hengkangnya tiga bek sekaligus memang membuat posisi bertahan setan merah berada di ujung tanduk, beberapa bek yang dimiliki oleh MU saat ini memang dipandnag belum cukup diap untuk gantikan figur mereka – mereka yang pergi, memang figur Nemanja Vidic, Ryo Ferdinand, dan juga Evra tidak dapat dilepaskan dari posisi bertahan MU.
Formasi 3-5-2 memang timbul dari kurangnya pemain bertahan dan selebihnya dibebankan kepada gelandang yang menumpuk disektor tengah agar meredam laju bola, kini memburu pemain baru memang menjadi kegiatan wajib yang harus dituntaskan oleh MU jika masalah sektor bertahannya cepat teratasi.
Bek dan juga gelandang adalah beberapa tipe pemain yang akan segera dibeli oleh MU dalam waktu dekat ini, karena sangat mustahil bila mengandalkan tiga bek utama saja di setiap pertandingan yang memiliki perbedaan di setiap lawan yang dihadapi oleh setan merah di Liga Inggris maupun di liga – liga lainnya, dan setidaknya MU harus membeli dua atau lebih pemain bertahan yang mampu mengcover pemain bertahan yang lainnya.
Rio Ferdinand Mengaku Pernah Menolak Tawaran Real Madrid dan Barcelona
Eks bek Manchester United yang saat ini memperkuat Queens Park Ranger secara mengejutkan mengaku pernah menolak tawaran dari tiga tim dimana dua di antaranya merupakan dua tim raksasa asal Spanyol yakni Real Madrid dan Barcelona. Sementara itu AS Roma disebut juga menjadi klub yang tertarik memboyong Ferdinand. Bek berusia 35 tahun tersebut juga mengaku sempat melakukan pembicaraan dengan AS Roma.
Ferdinan mengungkapkan dirinya terpaksa menolak tawaran dari klub yang tertarik dengan dirinya tersebut karena saat itu dirinya tidak memiliki alasan untuk meninggalkan Manchester United. Memang bersama Manchester United, Ferdinand berhasil meraih banyak gelar antara lain enam titel Premier League, satu Piala FA, satu titel Liga Champions dan tiga Piala Liga Inggris.
“Saya pernah melakukan pembicaraan dengan Roma dan juga ada ketertarikan dari Real Madrid dan Barcelona dalam satu kesempatan,” ucap Ferdinand kepada Express.
“Tapi ketika saya berada di Manchester United dan ada ketertarikan dari klub-klub lain, saya saat itu sedang memenangi banyak hal. Jadi fokus saya tak pernah beralih untuk pergi ke tempat lain,” tambahnya. Setelah 12 musim membela Manchester United pada akhirnya Ferdinand harus berpisah dengan klub yang telah membesarkan namanya tersebut setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen klub. Pada musim depan nanti Ferdinand akan membela Queens Park Ranger.
Michel Owen Percaya MU Akan Finish Tiga Besar
United adalah satu dari sekian banyak tim yang hadir dengan wajah baru di musim depan, dengan bermodal pelatih baru penuh bakat yang sudah tidak diragukan lagi dalam mengolah pemain agar berada pada performa terbaik memang terbukti benar ketika MU berhasil mengalahkan lawan – lawan di laga pramusim beberapa waktu lalu di tanah Amerika.
Hasil positif ini diraih ketika MU menerapkan pola baru yang semula tidak pernah terfikirkan oleh manajer MU yang lainnya, memfokuskan sektor gelandang yang berlimpah untuk menjadi kekuatan utama setan merah memang hingga saat ini masih menuai hasil positif, dan bukan tidak mungkin bila MU akan kembali mengulang hasil posotif yang hilang satu tahun lalu.
Selaku mantan penyerang yang sangat diandalkan oleh MU pada masanya, Michael Owen berpendapat bahwa MU yang sekarang bukanlah MU setahun lalu atau di musim lalu. Setan merah kini hadir dengan energi dan juga wajah baru yang dapat mengguncang BPL, sehingga tidak heran bila MU mampu mengalahkan lawan – lawannya di laga pra musim.
Owen pun menambahkan bahwa dirinya benar – bena terkesan dengan kinerja Van Gaal yang mampu mendongkrak semangat juang pasukan setan merah yang selama ini meredup dibawah asuhan Moyes. Finish diurutan tiga besar bukan lagi isapan jempol belaka jika kita melihat performa baik setan merah yang mampu menumbangkan lawan – lawannya.
