DEWA LIGA BOLA – Semasa musim ini bergulir Manchester United mendapat banyak kendala terutama dalam hal mendapat hasil bagus ketika melangsungkan laga kandang di arena sendiri Old Trafford. Sebelumnya tempat tersebut di ketahui adalah wilayah yang sangat menyeramkan dan dengan kehadiran Ole Gunnar Solskjaer di harap hal seperti itu akan kembali terjadi.

Selama musim ini berjalan MU telah mengakhiri pertandingan sebanyak 12 kali dan itu di arena sendiri pada semua ajang laga. Hasil yang di dapat MU meraih kemenangan tidak setengah dari jumlah laga yang di lalui hanya lima kali menang.

Penyelesaian yang di jalani oleh MU adalah dengan sisa empat laga berakhir imbang dan tiga kegagalan. Kekalahan yang memalukan sempat di alami oleh MU ketika berhadapan atas lawan Tottenham Hotspur tanpa gol perlawanan terjadi juga gagal di ajang Piala Liga Inggris.

Solskjaer adalah mantan pemain MU dan di masanya itu dia memberikan waktu selama 11 musim di tempat tersebut maka dari itu untuk mengembalikan keadaan sesuai harapan adalah pekerjaan yang harus menjadi prioritas. Solskjaer menilai apa yang bisa membuat Old Trafford seperti sarang hantu dan membuat banyak skuat lawan kewalahan ialah semangat yang pantang patah arang tim.

“Hal seperti itu sangat penting dan harus di pertahankan terutama di Old Trafford. Saat anda berada di tempat tersebut menjalani misi anda akan merasa seperti berada di kediaman sendiri.” Pemberitahuan Solskjaer kepada media Yahoo.

“Anda berada di lapangan dan harus memahami situasi meski tampil dari menit pertama hingga berakir. Kemungkinan saja anda tidak akan mendapat hasil satu gol dan berharap bisa tetap menang, Semua laga yang berjalan sebelum akhir maka belum dapat di ketahui hasil yang di dapat hanya sekian dari pemain yang dapat meraih gol di beberapa menit awal dan menyelesaikan laga mendapat lebih dari empat gol.”

“Kendala pasti akan terjadi contoh yang dapat anda lihat bola yang membentur tiang gawang. Maka sikap yang terus berusaha harus di terapkan dan tetap fokus sampai penyelesaian akan menjadi modal utama tim lawan merasa canggung.” Penjelasan penutupannya. AL