Tag Archives: Spanyol

Jose Mourinho: Spanyol Akan Bangkit Kembali

Jose Mourinho Mengatakan Spanyol Akan Bangkit Kembali – Mantan manajer Real Madrid, Jose Mourinho, yakin sang juara Piala Dunia , Spanyol, akan bangkit kembali dari kekalahan 5-1 mereka atas Belanda dalam pertandingan pembuka mereka di Piala Dunia di Brasil.

Kata Mourinho pada Marcaia, dia yakin Spanyol memiliki cukup kualitas dan pengalaman untuk menempatkan kekalahan di belakang mereka dan meraih kemenangan atas Chile dan Australia dalam dua pertandingan terakhir mereka dari babak grup.

Mourinho menekankan skuad harus percaya pada kemampuan mereka sendiri untuk membalikkan keadaan, dan mempertimbangkan kualitas dalam skuad, ia mengharapkan tim Vicente del Bosque bisa mencapai hal ini.

Manajer Chelsea itu berkata: “hari yang sangat buruk,  itu adalah pertandingan untuk dilupakan,”

Ia percaya: “Kebanggaan mereka telah terluka,”

Striker Manchester United, Robin Van Persie dan sayap Bayern Munich, Arjen Robben, keduanya membantu diri mereka sendiri mencetak dua gol dalam pertandingn yang menunjukka dengan jelas Belanda ingin mencapai sesuatu yang lebih baik tahun ini di Brazil. Pressing ketat para anak muda Belanda sukses mematikan pasukan Spanyol.

Mourinho menunjukkan: “Cara terbaik untuk menghapus sampai bersih adalah bermain lagi dan menang, untuk membangun kembali harga diri dan kepercayaan diri untuk menghadapi masa depan. Kompetisi ini bukan tentang bagaimana Anda memulai, ini tentang bagaimana Anda menyelesaikannya.”

Del Bosque: Tidak Ada Keputusan Yang Tergesa-Gesa

Tidak Ada Keputusan Yang Tergesa-Gesa – Vicente Del Bosque mengatakan ia akan memikirkan perubahan yang akan dia buat untuk Spanyol untuk pertandingan di Piala Dunia berikutnya.

Pertahanan La Roja di Piala Dunia kali ini jatuh ke titik nadir yang menyedihkan pada hari Jumat dengan kekalahan 5-1 oleh Belanda, meninggalkan kemungkinan Spanyol lolos dari Grup B di bawah ancaman.

Chile adalah oposisi berikutnya, tim yang baru meraih kemenangan 3-1 atas Australia, dengan pertandingan yang akan datang pada hari Rabu.

Del Bosque mengisyaratkan akan ada perubahan di starting eleven, tapi ia tidak akan gegabah dengan mereka, ia mengatakan pada konferensi press.

“Mungkin ada beberapa perubahan, tapi kami akan berpikir dengan matang tentang mereka,” AS melaporkan wawancara dengan sang pelatih.

“Kami tidak ingin mengambil keputusan yang tergesa-gesa. Ini adalah turnamen pendek dan kami sedang mencari solusi terbaik.

“Normalitas adalah yang terbaik, sama seperti saat kami menang. Dibutuhkan kesabaran. Dunia olahraga selalu memberikan peluang baru dan saya akan bersikap sama dalam kemenangan seperti dalam kekalahan.

“Kami tidak terorganisir tapi itu bukan pertama kalinya. Ini terjadi beberapa kali, mencoba untuk melakukan hal-hal terlalu cepat. Itu terjadi saat melawan Portugal dan Argentina.

“Saya tidak khawatir tentang suasana hati para pemain, tetapi saya khawatir dengan keunikan Chile. Menekan mereka sangat menakutkan dan harus diatasi. Dalam beberapa hal itu sama dengan Belanda, tetapi tidak yang lain dengan aspek yang lain. ”

Del Bosque membela Iker Casillas dan Diego Costa, mengungkapkan bahwa ia menolak untuk memutuskan berdasarkan cemoohan supporter di Brazil yang ditujukan kepada mereka berdua.

Diego Maradona: Tiki-Taka Sudah Mati

Diego Maradona Menyatakan Tiki-Taka Sudah Mati – Legenda Argentina itu mengkritik juara dunia dan juara Eropa karena gagal berkembang dan mengatakan seluruh dunia sekarang tahu bagaimana caranya untuk meredam kekuatan mereka.

Diego Maradona percaya pendekatan tiki taka-Spanyol sudah mati dan mengatakan gaya mereka telah terbukti bukan superior lagi saat dibanta 5-1 di tangan Belanda.

Spanyol dimatikan oleh serangan balik Belanda di Salvador, dengan Arjen Robben dan Robin van Persie mencetak dua gol masing – masing dan Stefan De Vrij menambah gol lainnya setelah tim asuhan Louis van Gaal itu tertinggal lebih dulu melaui sepakan penalty Xabi Alonso.

Maradona percaya Vicente del Bosque telah bersalah karena gagal untuk mengindahkan peringatan perjuangan Barcelona musim ini, sehingga diberi penghakiman oleh Belanda.

“Penuaan timnas Spanyol menjadi jelas ketika mereka bertanding di pertandingan pembukaan Grup B mereka melawan Belanda,” tulis legenda 53 tahun Argentina itu dalam kolomnya untuk Times of India.

“Spanyol telah bermain tiki-taka untuk beberapa waktu sekarang. Ini adalah cara yang indah untuk bermain sepak bola, dan penggemar dan ahli dari seluruh dunia telah sepenuh hati menunjukkan kasih sayang mereka untuk gaya permainan ini. Ini membuat mereka memenangkan tiga turnamen besar berturut-turut dari 2008 sampai 2012.

“Tapi [Vicente del Bosque] harus ingat bahwa klub-klub di Eropa telah menemukan jawaban atas gaya Barcelona, ​​yang sangat mirip dengan apa yang tim nasional Spanyol mainkan. Permainan cepat melalui serangan balik telah bekerja dengan baik melawan mereka.

“Spanyol telah menolak untuk mengubah gaya permainanya meskipun kritikus berulang kali menunjukkan bahwa gaya mereka telah diketahui kelemahannya.”

Belanda Menang Telak 5-1 Atas Spanyol

SALVADOR – Belanda berhasil memetik kemenangan besar saat berhadapan dengan Spanyol dini hari tadi. Memainkan formasi 5-3-2 Louis Van Gaal berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal terlebih dahulu. Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan tim Belanda pada ajang yang sama di Afrika Selatan empat tahun lalu, dimana pada saat itu tim Spanyol berhasil mencetak gol kemenangan melalui kaki Andreas Iniesta.

Proses pertandingan :
Tim nasional Belanda tercatat hanya diisi oleh empat pemain yang pernah tampil dalam ajang piala dunia 2010 silam. Pemain yang dimaksud ialah Robin Van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder dan Nigel De Jong, Sisanya LVG cuma menurunkan para pemain muda berbakat.

Disisi lain, La Furia Roja sebutan lain dari tim nasional Spanyol cuma mengandalkan Diego Costa untuk menambah daya gempur dimana pemain tersebut dimainkan sebagai penyerang tunggal, sebagai tambahan Diego Costa adalah penyerang berkewarga-negaraan Brazil yang kemudian berpindah kebangsaan menjadi Warga negara Spanyol.

Saat laga baru berjalan Belanda terus mengandalkan serangan balik namun disaat laga memasuki menit ke tujuh Sneijder berhasil membahayakan gawang tim Spanyol namun Iker Cassilas masih berhasil memblok bola dengan baik.

Tak berselang lama, giliran Andreas Iniesta yang berhasil membuat peluang untuk tim Spanyol namun sepakan sang pencetak gol kemenangan di final world cup 2010 silam itu masih melambung di atas mistar gawang Cillessen.

Akhirnya Spanyol berhasil memperoleh peluang emas setelah Costa dilanggar oleh De Vrij di dalam garis gawang pada menit ke 26. Xabi Alonso yang kemudian berhasil melakukan tendangan terarah, skor 1-0 untuk Spanyol.

Merasa tertinggal Belanda berusaha untuk bangkit, De Jong tercatat berhasil melepaskan sepakan kerasnya ke gawang Spanyol pada menit ke 34 namun Cassilas lagi-lagi sukses mengamankan gawangnya dari serangan gelandang AC Milan tersebut.

Spanyol tercatat kembali memperoleh peluang emas dimana David Silva berhasil menerima umpan terobosan melalui Andreas Iniesta namun sepakan pemain Manchester City berhasil diamankan oleh kiper Belanda.

Semenit sebelum turun minum Van Persie berhasil merubah kedudukan menjadi 1-1 melalui umpan jauh yang kemudian diselesaikan dengan sundulan.

Pada babak kedua Belanda berhasil merubah keadaan menjadi 2-1 setelah Robben berhasil dari kawalan dan juga sempat menaklukan Cassilas.

Vrij juga tidak mau ketinggalan, pemain satu ini juga berhasil mencatatkan dirinya di papan skor, 3-1 untuk Belanda.

Memanfaatkan kesalahan Cassilas, Van Persie kembali membuat gol kedua, keadaan 4-1 untuk Belanda.

Dan gol penutup berhasil dicetak oleh Robben melalui sebuah serangan balik, dengan tenang Robben berusaha mengecoh Cassilas sebelum akhirnya menyarangkan bola ke gawang Spanyol. Skor akhir 5-1 untuk kemenangan Belanda.

15:26 PM