Memori 28 Tahun Silam akan Segera Kembali Datang– Legenda sepak bola dunia sekaligus legenda sepak bola yang berasal dari Argentina merasa sangat puas dengan performa mantan tim yang pernah iya perkuat dan juga pernah iya latih beberapa waktu lalu sebelum dirinya memutuskan untuk menghentikan karir kepelatihannya di Argentina. Meski laga semi final untuk menentukan siapa yang akan lolos ke babak final berjalan sangat alot hingga adu tos – tosan menjadi penentu tim mana yang layak lolos ke fase final.

Dengan hasil 4-2 pada adu penalti membuat Messi cs melaju dengan yakin ke fase final bertemu dengan Der Panzer yang sudah memastikan timnya lolos terlebih dahulu berkat kemenangan yang diraih dari tuan rumah Brasil dengan skor sangat meyakinkan. Oleh karena itu dua tim terkuat yang berhasil melaju ke fase final ini akan segera berjumpa dengan segala macam bentuk prediksi yang menyelimuti.

Maradona sendiri menilai bahwa cara bermain Argentina telah menunjukan peningkatan yang sangat signifikan meski pada laga semi final Argentina terlihat kepayahan membobol benteng kokoh yang dibangun oleh punggawa de Oranje.

Der Panzer memang lawan berat bagi mereka, namun tidak ada yang tidak mungkin bila Argentina tampil gemilang kala menghadapi Jerman pada fase final nanti. Jerman dan juga Argentina sama – sama akan berusaha membuat kejutan pada fase final nanti, masing – masing memiliki kelebihan sendiri – sendiri termasuk Argentina yang akan berusaha keras mengulang kejayaan mereka 28 tahun lalu.