Tag Archives: Der Panzer

Tim Tango akan Hapuskan Catatan Apik Der Panzer

Tim Tango akan Hapuskan Catatan Apik Der Panzer– Di Estadio Maracana akan menjadi saksi bisu kemegahan laga terakhir yang akan digelar pada Piala Dunia 2014 yang terlaksana apik kurang lebih selama satu bulan lamanya, beberapa jam kedepan akan kita saksikan ketangguhan dua buah tim terbaik di muka bumi melalui final Piala Dunia. Jerman dan juga Argentina membawa bekal prestisius masing – masing yang mana membuat keduanya begitu istimewa.

Seperti Jerman yang lolos ke fase final setelah sukses membantai habis kandidat juara dunia pada Piala Dunia kali ini, Brasil selaku tuan rumah hancur lebur di hantam armada yang di bawa oleh Joachim Loew, sedang Argentina menang tidak mudah dari Belanda. oleh karena itu banyak sekali prediksi bermunculan bahwa Jerman akan menang mudah melawan Argentina.

Namun tunggu dulu dan jangan terburu – buru serta terkecoh skor yang di catatkan oleh Jerman, jika saat itu Brasil berada dalam kondisi terbaik mereka jalan cerita mungkin saja akan berbeda, sedang bagi Argentina memang benar memenangi laga semi final dengan tidak mudah karena kedua kubu tampil dengan kekuatan berimbang.

Kemungkinan siapa yang akan jadi juara adalah 50:50 dan tidak ada satupun dari dua kubu ini yang bisa mengkesampingkan lawan mereka. Jerman memang sangat baik dari segi mencetak angka, namun Argentina juga sangat baik dari segi bertahan dan melakukan improvisai pada satu pertandingan, oleh karenanya Argentina tidak takut ataupun ragu – ragu melawan Jerman dalam fase final ini, Tim Tango akan tampil lepas dan tidak akan berada dalam tekanan.

Jerman Terhalang Disiplinnya Lini Bertahan Argentina

Jerman Terhalang Disiplinnya Lini Bertahan Argentina– Masih hangat difikiran kita ketika salah satu pertandingan Semi Final memasuki babak tambahan dan akhirnya di selesaikan dengan adu penalti yang cukup memompa adrenalin masing – masing fans kedua kubu Argentina dan juga Belanda yang kala itu bersua. Kerasnya pertahanan yang dibangun oleh Argentina mampu menggiring Belanda yang jauh di unggulkan harus bermain imbang hingga laga usai dan diteruskan dengan adu penalti.

Hal inilah yang dipelajari oleh Argentina pada satu laga yang dijalani oleh Jerman dan juga Brasil, Tim Samba kala itu tampil begitu menyerang dan kesampingkan posisi bertahan yang ditinggalkan oleh bek tangguh Thiago Silva, hasilnya 7-1 bagi Jerman dan hasil ini adalah kenyataan pahit yang harus ditelan oleh Brasil di negeri sendiri.

Hal inilah yang sangat diwaspadai oleh Jerman bila laga berakhir dengan skor kacamata dan diselesaikan dengan adu penalti mengingat penyerang – penyerang mereka begitu liar bila satu lawan satu dengan penjaga gawang. Kokohnya benteng pertahanan yang dibangun oleh anak asuh Alejandro Sabella ini akan dapat membuat pusing lini serang Der Panzer.

Diperkirakan laga ini akan berjalan sangat sengit Jerman tidak akan biarkan Argentina menang mudah, sedang Argentina pun akan andalkan lini serang mereka yang cukup tajam serta barisan bertahan yang sedang berada dalam keadaan baik, dan bukan tidak mungkin bila laga akan berakhir imbang dan berujung pada adu tos- tosan atau adu penalti yang paling di hindari oleh Jerman.

Belo Horizonte jadi Saksi Bisu Buruknya Performa Brasil

Belo Horizonte jadi Saksi Bisu Buruknya Performa Brasil– Laga semi final untuk kali pertama digelar dengan cukup meriah di kota Belo Horizonte dan mempertemukan dua kandidat kuat peraih titel juara dunia pada efen empat tahunan ini, Brasil dan juga Jerman kembali berseteru setelah Der Panzer menyimpan dendam sedari piala dunia 2002 lalu karena Tim Samba sukses mempecundangi Jerman pada final piala dunia Korea-Jepang 2002 lalu.

Siapa yang menyangka bila keadaan tersebut kali ini berubah 190 derajat, dimana Jerman tampil lebih atraktif dan juga lebih agresif berbeda dari beberapa waktu sebelum piala dunia ini digelar, hal ini terlihat jelas ketika laga baru berjalan beberapa menit dan Klose sukses membuat namanya jadi legenda sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah piala dunia digelar.

Selaku pelatih Tim Samba yakni Luiz Felipe Scolari begitu kecewa dengan hasil buruk yang ditampilkan oleh anak asuhnya, selain itu diirnya merasa bahwa ini adalah penampilan dan hasil terburuk yang pernah dia raih selama menjabat sebagai pletih Tim Samba, namun Scolari bukanlah orang yang merasa hasil buruk ini merupakan buah dari penampilan negatif anak asuhnya, dia pun bertanggung jawab penuh atas kesalahan ini dengan meminta maaf pada masyarakat Brasil khususnya yang mendukung Tim Samba.

Scolari pun berujar bahwa hari ini, tepat di tanggal 9 juli merupakan hari dimana dia merasa bahwa karirnya mencapai hasil terburuk yang pernah iya rasakan, dengan hasil akhir 7-1 itu adalah pukulan telak bagi Scolari di negeri sendiri.

08:39 AM