Diego Maradona: Tiki-Taka Sudah Mati
Diego Maradona Menyatakan Tiki-Taka Sudah Mati – Legenda Argentina itu mengkritik juara dunia dan juara Eropa karena gagal berkembang dan mengatakan seluruh dunia sekarang tahu bagaimana caranya untuk meredam kekuatan mereka.
Diego Maradona percaya pendekatan tiki taka-Spanyol sudah mati dan mengatakan gaya mereka telah terbukti bukan superior lagi saat dibanta 5-1 di tangan Belanda.
Spanyol dimatikan oleh serangan balik Belanda di Salvador, dengan Arjen Robben dan Robin van Persie mencetak dua gol masing – masing dan Stefan De Vrij menambah gol lainnya setelah tim asuhan Louis van Gaal itu tertinggal lebih dulu melaui sepakan penalty Xabi Alonso.
Maradona percaya Vicente del Bosque telah bersalah karena gagal untuk mengindahkan peringatan perjuangan Barcelona musim ini, sehingga diberi penghakiman oleh Belanda.
“Penuaan timnas Spanyol menjadi jelas ketika mereka bertanding di pertandingan pembukaan Grup B mereka melawan Belanda,” tulis legenda 53 tahun Argentina itu dalam kolomnya untuk Times of India.
“Spanyol telah bermain tiki-taka untuk beberapa waktu sekarang. Ini adalah cara yang indah untuk bermain sepak bola, dan penggemar dan ahli dari seluruh dunia telah sepenuh hati menunjukkan kasih sayang mereka untuk gaya permainan ini. Ini membuat mereka memenangkan tiga turnamen besar berturut-turut dari 2008 sampai 2012.
“Tapi [Vicente del Bosque] harus ingat bahwa klub-klub di Eropa telah menemukan jawaban atas gaya Barcelona, yang sangat mirip dengan apa yang tim nasional Spanyol mainkan. Permainan cepat melalui serangan balik telah bekerja dengan baik melawan mereka.
“Spanyol telah menolak untuk mengubah gaya permainanya meskipun kritikus berulang kali menunjukkan bahwa gaya mereka telah diketahui kelemahannya.”
Leave a Reply