Perebuan gelar juara Piala Asia 2015 terjadi antara Australia melawan Korea Selatan, namun gelar akhirnya didapatkan Australia setelah beraksi selama 120 menit dilapangan. Kemenangan Aussie dengan hasil 2-1 menjadikan tim kangguru berhasil mendapatkan gelar juara Piala Asia 2015. Untuk gelar ini pun menjadi yang pertama setelah sah ikut serta di AFC sembilan tahun silam. Australia harus kesulitan menghadapi tim yang sudah sukses menjadi pemilik gelar Piala Asia  sebanyak dua kali Korsel. Gol kemenangan didapatkan oleh Massimo Luongo dan James Troisi. 

Bermain di ibukota Sydney, Australia mendapatkan banyak dukungan dari tim tuan rumah untuk bisa mendapatkan gelar kala menghadapi tim gingseng. Bermain di negara sendiri, Australia memang banyak di dukung untuk bisa menjadi juara dengan status para pemain yang cukup baik bermain di pentas Eropa. Sama hal dengan Korea Selatan yang juga memiliki banyak pemain yang berlaga di liga liga Eropa. Pertandingan ini pun berimbang dengan baik pada awal pertandingan. 

Serangan di mulai oleh tim tuan rumah yang sudah ngotot untuk mendapatkan gelar juara. Sang Kapten tim Mile Jedinak melakukan aksi berbahaya untuk menyerang Korsel, namun upaya dari tendangan bebas belum berhasil berbuah gol. Setelah upaya ini, tim lawan Korel juga tidak ingin berdiam dan melakukan banyak serangan untuk mendapatkan ke unggulan, namun beberapa upaya dari Heung-Min Son dkk belum juga mendapatkan hasil. Hingga saatnya Aussie berhasil mendapatkan keunggulan dari akhir pertandingan babak pertama. Massimo Luongo berhasil menghibur para penonton dengan gol yang diciptakannya. Memanfaatkan umpan manis dari Trent Sainsbury dan melepaskan tendangan terarah menjadikan babak pertama keunggulan dari Aussie. 

Babak kedua berjalan dengan cukup banyak serangan dari KOrsel yang tertinggal. Sejak pada awal pertandingan di babak kedua ini, Australia mendapatkan banyak serangan berbahaya dari Korsel. Serangan ini baru efektif pada akhir pertandingan. Tepatnya di menit ke 91, Son Heung-Min harus memadamkan suara dari pendukung Australia untuk mendapatkan gol. Sebuah umpan tak terduga didapatkan Son Heung-Min untuk membobol jala lawannya. Akhirnya pertandingan berimbang dan dilanjutkan ke babak tambahan. Di babak tambahan, ternyata gelar juara baru bisa ditetapkan dan tuan rumah Australia berhasil mendapatkannya setelah James Troisi berhasil membuat gol di menit ke 105. Memanfaatkan serangan balik cepat, James Troisi dengan cermat mendapatkan gol dengan kelelahan para pemain Korea. Gol ini pun menjadi kemenangan terbesar Australia.